GAYA BAHASA MENITI IMPIAN

GAYA BAHASA

1.Gaya bahasa ialah cara pengarang menggunakan keindahan bahasa untuk menjadikan cerita lebih menarik.
2.Terdapat banyak unsur gaya bahasa,antaranya:

a)Sinkope:Kependekan kata,
Contohnya:emak-mak,hendak-nak,sudah-dah
b)Personifikasi:memberi sifat manusia kepada benda-benda yang tidak bernyawa
Contohnya:bulan tersenyum padaku,bayu memukul lembut wajahnya
c)Metafora:perbandingan secara langsung yang biasanya mengandungi dua perkataan.
Contohnya:laut fikir,jantung harapan,lurah dendam
d)Diksi:pemilihan kata yang tepat dengan tema novel.Perkataan itu mungkin bersifat kedaerahan,bahasa klasik,bahasa slanga,bahasa asing atau bahasa puitis.
e)Simile:perbandingan dua objek atau perkara yang mempunyai nilai yang sama.Biasanya disertai dengan perkataan bandingan seperti macam,umpama,bak,laksana
Contohnya:bagai pungguk rindukan bulan
f)Hiperbola:perbandingan melampau-lampau / berlebih-lebihan daripada perkara sebenar.
Contohnya:air mata menganak sungai
g)Inversi:pembalikan kata
Contohnya:tersenyum dia
h)Peribahasa:ayat atau kata yang ada susunan tetap dan membawa maksud tertentu
Contohnya:air muka,orang mengantuk disorongkan bantal.
i)Pengulangan / repetisi:Pengulangan kata atau frasa dalam satu ayat beberapa kali.
Contohnya:perasanku... Perasanku terluka
j) Anafora:pengulangan kata pada awal ayat
Contohnya:ada di situ,ada di sana
k)Epifora:pengulangan kata pada akhir ayat
Contohnya:duka ini berakhir,hidup ini juga kan berakhir

Metafora
-...memukul tangkai hatinya ( halaman 13)
- ...kuntum kegembiraan mengenang di hatinya ( halaman 25)
- Zahar tidak mahu gelombang resah ( halaman 61)
- kita nyalakan obor semangat dalam diri kita ( halaman 64)

Hiperbola
- Zahar yang duduk di hadapan kelas,mengunyah kata-kata CIkgu Baharum selumat-lumatnya ( halaman 72)
-lidah api sedang menjelir,memamah punggung kawah ( halaman 81)
-perutnya yang berkeroncong,dipulas oleh hentakan bas sepanjang perjalanan ( halaman 90)

Personifikasi
- panas yang membakar atas zink bengkel ( halaman 2 )
-Logo di sudut sebelah kiri surat itu cukup memukul tangkai hatinya ( halaman 13 )
-Sinar mata mengerdip di mata tuannya ( halaman 13 )
-Rasa resah gelisah itu makin menekan pada setiap kali ( halaman 18 )
-masjid yang terletak di simpang jalan itu kembali dibungkus sepi ( halaman 19 )
-cita-cita juga boleh membenihkan kejayaan dalam hidup ( halaman 22 )
-Acahan Bakar kembali memancing keinginan itu ( halaman 22 )
-warna senja mulai memamah suasana ( halaman 28 )
-Malam juga tidak akan selamanya membungkus alam ( halaman 28 )
-nadanya menikam jantung Zahar ( halaman 36 )
-senyumannya tidak dapat menutup mendung yang menyelimuti wajahnya ( halaman 40)
-nada suara Suhaili bagaikan sembilu menghirs tangkai hatinya (halaman.41)
- ... kami tahu gelombang yang sedang memukul hati anda semua ( halaman 64)

Bahasa Inggeris
- repair ( halaman 52)
-awning (halaman 57)
-locker ( halaman 60)
-ragging ( halaman 61)
-best friend (halaman 139)
-no probleum ( halaman 67)
-girl friend (halaman 93)
-spt check (halaman 95)
-mood ( halaman 162)
-tension ( halaman 168)
-urgent (halaman 162)
-traffic ( halaman 168)

Bahasa Indonesia
-Ongkosnya,kepinggin,beres ( halaman 79)

Diksi/pemilihan kata
-Pelatih IKM, perabot,peralatan,ukiran yang unik,mesin melarik,mesin mengetam,bengkel,latihan dalam loji,dan papan

Simile
... bagai tidak mahu kalah dibayangi( halaman 14)
...arus fikirannya seperti terhenti ( halaman 18)
...pertemuan yang tidak diduga itu bagaikan mengundang kembali 
...cabaran aku tu bagai api membakar semangat kau ( halaman halaman 36)
...Zahar bagaikan tenggelam dibuai dengan teksi
(halaman 54)
...Aku dihina denga kata-kata yang bagai sembilu tajamnya ( halaman 73)
... bagaikan belati tajam menghiris tangkai hatinya ( halaman 185)

Peribahasa
...tentulah berat kakinya hendak melangkah ( halaman 25)
... patutlah macam isi dengan kuku ( halaman 26)
...sesungguhnya hati kecilnya ( halaman 53)
... Zahar tidak pernah berat mulut menasihati kedua-dua adiknya ( halaman 92)
...berat tulang ( halaman 92)
... pucuk dicita ulam mencatang ( halaman 159)

Sinkope

..."Dialah yang dah( sudah) lama tunggu tadi," ( halaman 4)
..."sedap atai tidak bihun tu ( itu) tak ( tidak)  tahulah ( halaman 4 )
..."Apa, kau ( engkau) tak ( tidak) gembira dapat masuk IKM tu ( itu ) Zahar ( Halaman 40)

Repetisi/ pengulangan
...entah kambing,entah kerbau tumbang pagi tadi ( halaman 85)
... Biarlah peluh pak cik menitik bersama peluh kau,barulah adil kan ( halaman 7 )

Kata Ganda

... manik-manik peluh ( halaman 1)
... kawan-kawan ( hal 103
... pokok-pokok ( halaman 53)
...sebaik-baiknya ( halaman 75)